Indonesia, sebuah negara yang beragam dengan kekayaan budaya dan etnis,
menghadapi tantangan unik dalam membina lingkungan pendidikan yang
harmonis bagi generasi mudanya. Penerapan pendidikan multikultural sangat
penting dalam membentuk karakter peserta didik Indonesia, karena mendorong
toleransi, tanggung jawab, dan saling pengertian antar individu dari
berbagai latar belakang. Dalam konteks pendidikan Islam untuk anak usia
menengah, penting untuk memasukkan ajaran yang menekankan universalitas
nilai-nilai Islam dan pentingnya menghormati dan memahami budaya dan
keyakinan yang berbeda. Dengan mengedepankan rasa saling menghormati dan
pengertian, sekolah Islam dapat membina generasi muda yang tidak hanya
berlandaskan keyakinan namun juga dibekali dengan keterampilan untuk
menjembatani perbedaan dan berkontribusi positif terhadap masyarakat
majemuk.
Kata kunci
: Pendidikan Islam, Kurikulum Multikultural, Anak usia menengah
Abstract
Indonesia, a diverse nation with a rich tapestry of cultures and
ethnicities, faces the unique challenge of fostering a harmonious
educational environment for its youth. The implementation of
multicultural education is crucial in shaping the character of
Indonesian students, as it encourages tolerance, responsibility, and
mutual understanding among individuals from diverse backgrounds. In the
context of Islamic education for middle childhood, it is essential to
incorporate teachings that emphasize the universality of Islamic values
and the importance of respecting and understanding different cultures
and beliefs. By promoting mutual respect and understanding, Islamic
schools can nurture a generation of young individuals who are not only
grounded in their faith but also equipped with the skills to bridge
differences and contribute positively to a pluralistic society.
Keywords:
islamic Education, multicultural curriculum, middle age children
DAFTAR PUSTAKA
1. Muhamad Mustaqim dan Hikmatul
Mustaghfiroh, Pendidikan Islam Berbasis Multikulturalisme, Kudus : ADDIN, Vol.7
No. 1 Februari 2013
2. Muhaimin, Kotrovensi Pemikiran Fazlur
Rahman, (Cirebon: Pustaka Dinamika) 1999
3. Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan
Islam, (Jakarta: Ciputat Pers) 2002
4. Hasan Langgulung, Azas- Azas Pendidikan
Islam, (Jakarta: Pustaka Al-Husna) 1992
5. Al-Syaibany, Falsafah Pendidikan Islam,
(Jakarta: Bulan Bintang) 1979
6. Lash, Scott dan Mike Featherstone (ed).
Recognition and Difference: Politics, Identity, Multiculture. London:
Sage Publication. 2002
7. Sanusi, A.Effendi. Pendidikan
multikultural dan Implikasinya. 2008. http:/ /blog.
unila.ac.id.effendisanusi.
8. Syafiq A. Mughni, Pendidikan Berbasis
Multikulturisme dalam Choiril Mahfud, Pendidikan Multikulturisme (Cet. II; Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. (2008),
9. Pupu Saeful Rahmat.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/04/04/wacana-pendidikanmultikultural-di-indonesia/4
April 2008 by Akhmad Sudrajat. Diakses Mei 2024
10. Sopiah, Pendidikan
Multikultural Dalam Pendidikan Islam, Pekalongan: Forum Tarbiyah Vol.7,
No.2, Desember 2009
Belum ada Komentar untuk "Pendidikan Islam di Lingkungan Multikultural Pada Anak Usia Menengah"
Posting Komentar